Wow! Peluang Usaha Hidroponik Raih Untung Rp 50 Jt/Bulan Budidaya Hidroponik

Wow! Peluang Usaha Hidroponik Raih Untung Rp 50 jt/Bulan

Hohoho, berjumpa kembali, sesi kali ini akan membahas tentang budidaya hidroponik Wow! Peluang Usaha Hidroponik Raih Untung Rp 50 jt/Bulan simak selengkapnya

Wow! Peluang Usaha Hidroponik Raih Untung Rp 50 jt/Bulan

Peluang Usaha Hidroponik – Tren baru menunjukan bahwa budidaya tananam dengan sistem hidroponik semakin hari semakin dimintai oleh masyarakat khususnya di wilayah perkotaan. Fakta ini muncul sejalan dengan semakin sempitnya lahan pertanian dan kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang higienis. 

Selain cara budidayanya yang relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan cara budidaya konvensional, budidaya hidroponik dapat dilakukan di lahan yang sempit. Bahkan, pelaku usaha budidaya hidroponik bisa meraih keuntungan hingga puluhan juta rupiah dalam waktu satu bulan hanya dengan memanfaatkan halaman rumahnya.  

Salah satu contohnya adalah Putri Dewi Guna. Wanita cantik dari Solo Jawa tengah ini adalah pemilik toko kaya hidrofam yang menjual berbagai macam bibit tanaman hidroponik, media, peralatan, sayuran dan buah-buahan hidroponik.

Wow! Peluang Usaha Hidroponik Raih Untung Rp 50 jt/Bulan

Kata Putri, seiring dengan semakin tingginya tren hidup sehat, sangat mendorong minat dari masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan untuk menaman secara mandiri bahan makanan sehari-harinya. “kebutuhan makanan yang berasal dari tanaman hidroponik semakin meningkat terus mas. Saya tidak menyangka berawal dari hobi ternyata peluang usaha hidroponik ini benar-benar menjadi kenyataan yang sangat luar biasa bagi saya dan keluarga” Ujar Putri menambahkan.

Menurut Putri, belakangan tren yang berkembang adalah buah-buahan dan sayuran. Yang paling banyak dicari Adalah tomat, selada, kol, timun dan cabai. Sedangkan untuk sayuran, yang paling banyak dicari adalah caisin, bayam, dan kangkung. Produk yang di jual oleh Putri, baik tanaman dan perlengkapan hidroponiknya memiliki ring antara Rp 4.000 sampai 50.000 per itemnya.

Tercatat dalam 1 bulan Evita mampu menjual 300-700 produk. Sebagian besar pembelinya berasal dari luar kota seperti Makassar, Banjarmasin, Bali, Surabaya dan Jakarta dengan omzet perbulan mencapai Rp 50 juta.

Pengusaha lainya yang juga jeli memanfaatkan peluang usaha hidroponik ini adalah Rudi Setiawan. Pemilik dari sanggar hidroponik jaya yang menjual kebutuhan budidaya hidroponik dari mulai media tanam, bibit, nutrisi hingga tanaman hidroponik baik buah-buahan maupun sayur-sayuran. Harga produknya berkisar antara Rp 13,000 sampai Rp 138,000 per itemnya. 

Menurut Rudi, ahkir-ahkir ini budidaya tanaman hidroponik sudah sangat populer khususnya di masyarakat perkotaan. Mereka sangat senang dengan sistem ini karena menanam sayuran dan buah-buahan bisa dilakukan di halaman rumah meskipun luasnya sangat terbatas.

Dalam sebulan, Rudi mengaku bisa menjual lebih dari 98 jenis tanaman hidroponik. “Tanaman yang paling banyak dicari konsumen saya adalah terung dan selada mas, “ujar rudi. Sayang Rudi tidak mau memberi tahu kami berapa omzet yang di dapatnya setiap bulan. “Yang jelas, bisa mencapai puluhan juta per bulan mas, “Kata Rudi menambahkan.

“Peluang usaha hidroponik sangat cocok untuk Anda yang memiliki hobi berkebun dan menanam. Berawal dari hobi berlanjut menjadi bisnis yang mengguntungkan. Sangat menyenangkan”

Untuk lebih memberi gambaran Anda tentang peluang usaha hidroponik ini, coba Anda perhatikan baik-baik gambar di bawah ini: 

Wow! Peluang Usaha Hidroponik Raih Untung Rp 50 jt/Bulan

Lihat berapa harga sayuran hidroponik ini ditawarkan?

  1. Butterhead atau selada kelapa dijual dengan harga Rp 8.500/sayuran.
  2. Pakchoy dijual dengan harga Rp 7.500/sayuran.
  3. Romaine atau selada coy dijual dengan harga Rp 8.500/sayuran.
  4. Selada keriting dijual Rp 8.500/sayuran. 

Sekarang bandingkan harganya dengan sayuran yang sama yang ditanam dengan cara konvensional (tanah)? Beda jauh bukan? Mungkin sebagaian dari Anda bertanya. Kenapa bisa mahal dan ada tidak pembelinya? 

Perlu Anda ketahui. Sistem hidroponik tidak membutuhkan media tanam konvensional (tanah). Sistem ini hanya membutuhkan air bercampur nutrisi. Karena tidak menggunakan media tanah, maka cara ini dapat menekan hama dan penyakit yang berasal dari tanah sehingga tidak membutuhkan pestisida. Karena tidak menggunakan pestisida tanaman hidroponik lebih higienis dan harganya lebih mahal.

Lalu, apakah ada pembelinya? Lihat 2 pengusaha di atas. Berapa omset yang didapat setiap bulanya dari peluang usaha hidroponik ini? Mungkinkah itu bisa terjadi kalau tidak ada pembelinya?

Dan lihat photo di atas. Dari bentuknya sangat jelas sayuran Hidroponik itu dijual di supermarket besar. Mungkinkah supermarket tersebut menjual produk tanpa ada riset pasar terlebih dahulu? 

Sudah menjadi SOP supermarket di mana-mana. Produk yang mereka jual harus melalui analisa pasar terlebih dahulu. Begitu peluangnya ada, mereka baru memutuskan untuk menjual produk tersebut.

Masih tidak percaya? silahkan Anda baca artikel peluang usaha hidroponik kami lainya yang berjudul 

Peluang usaha hidroponik by Wahyu Sumprabowo Hardi

https://www.infoagribisnis.com/2017/04/peluang-usaha-hidroponik/

Sekian detil tentang Wow! Peluang Usaha Hidroponik Raih Untung Rp 50 jt/Bulan semoga tulisan ini bermanfaat terima kasih

Tulisan ini diposting pada tag budidaya hidroponik, budidaya hidroponik bayam, budidaya hidroponik di rumah,

Komentar